Ketum INSA: Industri Pelayaran Nasional Akan Lebih Baik Tahun Depan

INSA terus berkoordinasi bersama pemerintah, termasuk dengan MLO untuk mencarikan solusi terbaik bagi eksportir nasional, dalam upaya menjadikan Indonesia negara pengekspor yang besar.
Sejauh ini armada pelayaran nasional anggota INSA berupaya terus melakukan repositioning kontainer eks impor milik MLO, yang beredar di berbagai pelabuhan Indonesia dengan mekanisme free use untuk mencukupi ketersediaan petikemas ekspor.
Namun, di tengah tantangan tersebut ekspor Indonesia tetap moncer.
Sepanjang Januari-November 2021 nilai ekspor Indonesia menembus USD 209,16 miliar. Nilai ekspor ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.
Carmelita menuturkan, catatan gemilang nilai ekspor ini menunjukkan daya saing produk Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan negara lainnya meski Indonesia masih dihadapkan sejumlah tantangan.
Keberhasilan ini, sambung Carmelita, tentu berkat konsistensi pemerintah menerapkan peraturan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku saat ini.
Di tengah kondisi sulit itu, pemerintah mengambil keputusan yang tepat yakni mengambil kebijakan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Di saat bersamaan, kebijakan PPKM itu dibarengi dengan gencarnya vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.
INSA terus berkoordinasi bersama pemerintah, termasuk dengan MLO untuk mencarikan solusi terbaik bagi eksportir nasional, dalam upaya menjadikan Indonesia negara pengekspor yang besar.
- Meratus Group Datangkan 10 Kapal Kontainer Baru
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Iperindo: Galangan Kapal RI Siap Membangun Kapal Baru
- KSOP Imbau Nakhoda Kapal Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Perairan Labuan Bajo