Ketum Kadin Anindya Membuka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS

Ketum Kadin Anindya Membuka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS
Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie (kanan) membuka peluang kerja sama dengan para pengusaha profesional AS untuk ikut dalam program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto: Humas Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie membuka peluang kerja sama dengan para pengusaha profesional Amerika Serikat (AS) untuk ikut dalam program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu pembangunan rumah murah 3 juta per tahun, program pangan dan juga energi.

Hal itu disampaikan saat Anindya mengadakan pertemuan bilateral dengan pimpinan US Chamber of Commerce (Kamar Dagang AS) di Kantor Pusat Kamar Dagang AS, yang berada tepat di depan Gedung Putih, Washington, DC, AS, Senin (11/11/2024) menjelang siang waktu setempat.

“Kami bicara mengenai food security (ketahanan pangan), energy security (ketahanan energi), dan juga bicara mengenai (program pemerintah) 3 juta rumah murah. Dan juga tadi kami bicara mengenai bagaimana relasi AS dan China serta dimana peran Indonesia untuk tentunya melanjutkan apa yang telah dibuat sebelumnya,” kata Anindya.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini juga membahas mengenai isu-isu hangat lainnya, di antaranya perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan penggunaan energi ramah lingkungan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Presiden Senior wilayah Asia Kamar Dagang AS Charles Freeman, Direktur Eksekutif untuk Asia Tenggara John Goyer, Direktur Senior untuk Asia Tenggara Shannon Hayden, dan Associate Manager untuk Asia Tenggara James Llewellyn.

Sementara, Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, James Riady.

“Suatu bukti konkret bahwa Kadin Indonesia harus selalu kerja sama dengan Kamar Dagang lain di luar negeri untuk membuka pasar, meningkatkan investasi, membuka juga kemampuan untuk ekspor. Inilah yang kami coba buka bersamaan dengan jalannya G to G (kerja sama antar-pemerintah) atas Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo ke AS untuk bertemu Presiden Joe Biden,” ujar Anindya.

Anindya melihat adanya antusiasme para pengusaha AS untuk berinvestasi di Indonesia.

Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie membuka peluang kerja sama dengan para pengusaha profesional AS untuk ikut dalam program pemerintahan Prabowo-Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News