Ketum Kadin Dipilih Musyawarah, Kadinda Banten: Patut Dicontoh

jpnn.com, JAKARTA - Dua calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid sepakat untuk menentukan suksesi kepemimpinan di organisasi para pengusaha itu dengan cara musyawarah.
Sejumlah pengurus Kadin di daerah pun menyambut baik kesepakatan antara dua calon ketua umum Kadin tersebut.
Misalnya, disampaikan Ketua Kadin Daerah (Kadinda) Banten Mulyadi Jayabaya, saat dimintai keterangan wartawan, Selasa (29/06).
"Luar biasa, ini pertama kali dalam sejarah Munas, ketum dipilih lewat musyawarah. Patut dicontoh," ujarnya.
Ketis Kadin Daerah (Kadinda) Jawa Tengah Kukrit Wicaksono menyebut kesepakatan Anindya dan Arsjad sebagai langkah maju di tubuh organisasinya, sekaligus berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Sebab, bagaimana pun dunia usaha harus terus tumbuh," ujar dia.
Arsjad Rasjid sebelumnya bertarung dengan Anindya Bakrie dalam perebutan kursi Ketua Umum Kadin. Namun, keduanya sepakat untuk melakukan musyawarah mufakat.
Hasil kesepakatan tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dalam keterangan pers virtual seusai melaporkan persiapan penyelenggaraan Munas ke-VIII Kadin kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/06).
Dua calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid bersepakat untuk menentukan suksesi kepemimpinan di organisasi para pengusaha itu dengan cara musyawarah.
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Ketum Kadin Anindya Bakrie Dorong Pembiayaan Hijau Hingga Prinsip ESG
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Bea Cukai Kendari Bersinergi dengan Kejaksaan hingga GPEI Demi Tujuan Penting Ini
- Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo
- Makan Bergizi Gratis Gagasan Prabowo Dipuji Ekonom Dunia