Ketum KNPI Bicara Krisis Global, Ingatkan 3 Aspek Krusial
jpnn.com, JAKARTA - Isu krisis global tengah menyelimuti sejumlah negara. Mulai dari persoalan finansial, pangan, hingga energi. Itu tak lepas dari situasi geopolitik dunia yang beberapa waktu terakhir tak begitu stabil.
Perang Ukraina dan Rusia yang hingga sekarang masih berkecamuk, menjadi satu dari sekian faktor terjadinya krisis tersebut.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengajak seluruh elemen untuk bersinergi menghadapi krisis global.
KNPI yakin bahwa dengan sumber daya pemuda yang dimilikinya saat ini, tiga persoalan krusial di atas bisa dihadapi bersama-sama. Caranya dengan Memperkuat kolaborasi bersama pemerintah pusat maupun daerah, melalui program dan aksi nyata.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan ketika memberikan sambutan acara pelantikan DPD Nusa Tenggara Barat, Rabu (3/8) malam.
"Harus diingat bahwa Amerika telah mengumumkan resesi finansial, begitupun dengan Cina. Plus ditambah kondisi Eropa di mana relasi Ukraina dan Rusia masih belum menunjukan tanda-tanda perdamaian," ujar Ryano.
Ryano mengingatkan bahwa kondisi krisis global sangat mempengaruhi Indoensia.
Dalam konteks relasi perdagangan internasional, Indonesia mengekspor sejumlah komoditas strategis, baik itu pangan maupun energi.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengajak seluruh elemen untuk bersinergi menghadapi krisis global.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda