Ketum KNPI Minta Menteri Jokowi Maksimal Bantu Indonesia Bangkit PascaPandemi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku, pihaknya saat ini sedang fokus membantu masyarakat terdampak COVID-19. KNPI berupaya menemui warga untuk memberikan bantuan.
Haris mengungkapkan hal itu menanggapi pemberitaan yang menyangkut kemungkinan evaluasi dan reshuffle menteri Kabinet Kerja.
“Kami sedang fokus bantu warga terdampak COVID-19, jangan seret kami ke ranah yang bukan kewenangan kami,” ujar Haris, Selasa (9/06).
Lebih lanjut, dia berharap, pihak tertentu tidak menyeret ke urusan politik atas penanganan COVID-19 di Indonesia. Saat ini, masyarakat lebih membutuhkan kebijakan prorakyat ketimbang berbicara isu reshuffle.
“Kondisi masyarakat hari ini tidak butuh kebijakan politik, tetapi butuh bukti konkret pemerintah hadir khususnya kepada warga terdampak COVID-19,” ucap dia.
Ke depan, Ketua Umum yang terpilih pada Kongres Pemuda/KNPI ke XV di Bogor itu meminta semua Menteri yang membantu Presiden RI Joko Widodo dapat maksimal dalam menjalankan tugasnya agar bangsa ini dapat bangkit dan masuk ke era New Normal.
“Saya sebagai pemuda berharap semua menteri dapat maksimal khususnya menteri yang mengurus hajat hidup orang banyak, dan sama-sama kita menyiapkan bangsa ini masuk ke era new normal,” pungkas Haris.(mg10/jpnn)
Semua Menteri yang membantu Presiden RI Joko Widodo diminta bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya agar bangsa ini dapat bangkit dan masuk ke era New Normal.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri
- Survei Index Politica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo