Ketum KONI Optimistis Kuota Beasiswa UT untuk Atlet Berprestasi Melampaui Target

Mereka lulusan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), serta lulusan Program Magister.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan program beasiswa menjadi salah satu yang utama.
Selama pandemi Covid-19, katanya, jumlah bantuan pendidikan (beasiswa) meningkat pesat.
Untuk beasiswa bagi 100 atlet berprestasi tingkat nasional, sudah dimulai tahun ini.
"Sebagai langkah awal, beasiswa yang diberikan jenjang S1 dengan masa studi empat tahun," ujarnya.
Dia menambahkan bagi atlet berprestasi nasional maupun dunia ada pertimbangan khusus dari UT.
Artinya, prestasi yang diraih bisa dikonversi dengan jumlah SKS, sehingga mereka tidak harus menempuh pendidikan selama empat tahun.
Ojat menambahkan komitmen UT memberikan beasiswa ini ialah dalam upaya meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi. Langkah tersebut menghantarkan UT mendapatkan penghargaan Kemendikbudristek atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Ketum KONI Letjen (Purn) Marciano Norman optimistis kuota beasiswa Universitas Terbuka (UT) bagi 100 atlet berprestasi termasuk atlet difabel akan terpenuhi.
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- Gubernur Herman Deru Dukung UIGM Sediakan Beasiswa Kedokteran untuk Anak-anak Desa
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Siswa SWA Raih Beasiswa Harvard, Stanford, dan UC Berkeley, Keren!
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan
- Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus Bagi Peserta SNBP Lewat Program Tukar Kartu SNBP/SNBT