Ketum Kosgoro '57 Anggap Tragedi Kanjuruhan Bisa Bikin Indonesia Diragukan Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno menyebut Tragedi Kanjuruhan bisa membuat Indonesia diragukan bangsa asing untuk menggelar acara bertaraf internasional.
Terlebih, katanya, Indonesia pada 2023 bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebanyak 24 tim nasional dari berbagai negara hadir di acara tersebut.
“Saat semua perlahan keluar dari pandemi, lalu Indonesia memulai kegiatan sosial budaya ekonomi dan juga acara internasional sampai olahraga, sekarang dinodai bahkan berpotensi diragukan kembali melakukan acara-acara besar," kata Dave melalui keterangan persnya, Minggu (2/10).
Legislator Komisi I DPR RI itu meminta ada pihak yang bertanggung jawab setelah muncul Tragedi Kanjuruhan demi memulihkan kepercayaan internasional kepada Indonesia menggelar acara besar.
"Jangan sampai citra Indonesia tercoreng dan diragukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan internasional,” lanjut Dave.
Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengingatkan semua pihak bisa bekerja sama dalam pengusutan penyebab meninggalnya ratusan orang dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Semua pihak di sini apakah itu Forkopimda, Kementerian Pemuda dan Olahraga, aparat keamanan seperti kepolisian, lembaga intelijen, semua harus berkoordinasi untuk menuntaskan dan mencari tahu persoalan ini,” kata Dave.
Sebelumnya, ratusan orang tewas setelah Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Dave Akbarshah Fikarno menyebut Tragedi Kanjuruhan bisa membuat Indonesia diragukan bangsa asing untuk menggelar acara bertaraf internasional.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun