Ketum Kowani Menyampaikan Belasungkawa Langsung di Kediaman Dubes Iran
jpnn.com, JAKARTA - Duka mendalam dirasakan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri dan segenap jajaran yang mendampinginya dalam tragedi kecelakaan helikopter.
Ketua Umum Kowani datang ke kediaman Duta Besar Iran untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung pada Rabu, 23 Mei 2024, dan mereka disambut dengan hangat oleh Duta Besar Muhammad Boroujerdi dan istri Duta Besar.
Sembari menyampaikan doa, pengharapan, dan penandatanganan buku belasungkawa, ketua umum kowani juga menyampaikan bahwa pernah bertemu secara langsung dengan Presiden Ebrahim Raisi pada bulan 20 Januari 2023 lalu pada saat menghadiri undangan acara International Congress of Influential Women (ICWI) di Tehran, Iran.
Kedekatan Kowani dengan Pemerintah Iran makin dekat dan kokoh, begitu juga degan keluarga dari Presiden Ibrahim Raisi.
Bulan Mei 2023, Kowani menerima kunjungan kehormatan dari istri Presiden Iran, H.E. Jamileh Alamolhoda beserta putrinya.
Dalam rangkaian acara Hari Ibu di bulan Desember 2023, Kowani juga menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Iran bidang perempuan dan keluarga, Duta Besar dan istri Duta Besar.
Bahkan, Kowani dengan Iran telah merencanakan berbagai Kerjasama untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak.
Kehangatan dan kebaikan Presiden Ibrahim Raisi beserta keluarga dan segenap jajaran Pemerintah Iran selalu memberikan ruang istimewa di hati Kowani dengan lebih dari 100 juta anggota perempuan di Indonesia.
Duka mendalam dirasakan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Kowani Dukung Polri atas Berdirinya Dittipid PPA-PPO
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya