Ketum LDII Menemui Presiden, Ini Agenda yang Dilaporkan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP LDII KH Chriswanto Santoso menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/8).
Pada pertemuan itu, dia melaporkan langkah LDII dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
"Kami dan PP Muhammadiyah memiliki komitmen yang kuat, agar warga kami tidak terpolarisasi akibat politik identitas atau komunikasi populis," ujar KH Chriswanto, dalam keterangannya, Sabtu (5/8).
Dia juga menegaskan bahwa LDII sebagai ormas Islam, netral dalam Pemilu 2024. LDII bukan underbow partai manapun, tetapi mendorong warganya melaksanakan hak politik.
Kenetralan itu juga dijaga, dengan berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Menurutnya, konsultasi tersebut sangat penting karena warga LDII juga banyak yang menjadi calon legislatif.
"Jangan sampai masjid atau tempat ibadah menjadi tempat ajang kampanye, baik sebelum dan saat masa kampanye,” tutur KH Chriswanto.
Konsultasi dengan pemangku kepentingan pelaksanaan Pemilu juga sebagai upaya agar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII pada 7-9 November 2023 nanti, bersih dari unsur-unsur kampanye partai politik.
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menemui Presiden Joko Widodo. Ini agenda yang dilaporkan
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024
- Menteri Nusron Wahid Diminta Presiden Concern Menata Ulang Tanah Negara
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penjabat Gubernur Jateng Sampaikan Selamat Kepada Presiden-Wapres Baru dan Jajaran Kabinet Merah Putih