Ketum LDII: Reformasi Jangan Sampai Mengorbankan Cita-Cita Pendirian Negara Ini
“Peristiwa reformasi ini memberikan inspirasi untuk generasi kita sekarang bahwa apapun perubahan-perubahan yang dilakukan oleh banyak pihak semestinya tetap berorientasi untuk mewujudkan cita-cita kita,” ungkapnya.
Dengan demikian peringatan reformasi bukanlah hanya sekadar kenangan sejarah untuk bernostalgia belaka. Namun, menjadi momentum untuk memahami reformasi sebagai sebuah spirit dan gagasan untuk mendorong masa depan Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita bangsa.
“Bagaimana kita memandang reformasi dari sisi semangat untuk melakukan pembebasan terhadap segala macam bentuk penindasan dan ketidakadilan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang lebih adil, lebih merata, lebih sejahtera, lebih maju, lebih demokratis, dan lebih beradab,” kata Singgih. (rhs/jpnn)
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengingatkan reformasi jangan sampai memakan anak-anak bangsa dan cita-cita pendirian Republik Indonesia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ketua FPG Idris Laena Puji Keputusan MPR Beri Kejelasan Status Mantan Presiden Soeharto
- Rakornas LDII Rumuskan Penguatan Organisasi dan Sukseskan Pilkada 2024
- Soroti Dugaan Bullying PPDS, DPR: Ini Pidana dan Harus Ada Reformasi Sistem
- Aktivis 80-an Berkumpul, Merasa Khawatir dengan Semangat Reformasi yang Jauh dari Harapan
- Peringati Hari Bhakti Adhyaksa-HUT RI, Kejagung dan LDII Kolaborasi Baksos
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!