Ketum LDII Sebut Ketahanan Pangan Berkelanjutan Vital Bagi Stabilitas Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendukung serta akan membantu program ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam webinar bertajuk "Ketahanan Pangan Berkelanjutan pada Era Pandemi" yang digelar oleh DPP LDII jelang Munas ke-9 LDII.
“Pangan merupakan kebutuhan penting untuk menjadikan Indonesia stabil. Apalagi tidak semua provinsi di Indonesia memiliki potensi ketahanan pangan secara merata,” ujar Chriswantox
LDII perlu program dan strategi untuk mengimplementasikan sumbangsih kepada bangsa Indonesia dalam aspek diversifikasi dan ketahanan pangan berkelanjutan.
Dalam webinar itu, Andriko Noto Susanto mengungkapkan bahwa sinergi antar lembaga masyarakat penting dalam menjaga ketahanan pangan pada era new normal.
Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun, sehingga berpotensi berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
"Di Indonesia dan negara berkembang lainnya, orang tidak dapat bekerja dan mengalami PHK, sehingga harus bergantung pada bantuan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Rubiyo menegaskan bahwa berbicara pangan berarti memastikan satu per satu penduduk Indonesia tidak kelaparan.
Ketum DPP LDII Chriswanto Santoso akan turut membantu program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Gelar Kongres, Suku Sama-Bajau Menyatu demi Masa Depan & Raih Ketahanan Pangan dari Lautan
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- PTPN Group Berkolaborasi Lakukan 3 Program Ketahanan Pangan