Ketum MAKSI: Mi Lentrek Kaya Beta Karoten, Inovasi Makanan Sehat Berbasis Sawit
Namun, ketika TBS diolah, produk hilir yang dihasilkan meliputi pelepah daun sawit, bunga jantan, brondolan busuk, CPO, tandan kosong, sabut buah, cangkang, kernel, serta beragam produk bernilai tambah lainnya.
"Ini menegaskan bahwa pengolahan TBS menjadi langkah krusial dalam menciptakan sejumlah besar produk bernilai tambah dari kelapa sawit, mendukung pertumbuhan ekonomi sektor tersebut," tuturnya.
Melalui demo ini, Darmono memperlihatkan bagaimana mudahnya meningkatkan gizi mi instan yang digemari anak-anak dengan Virgin Palm Oil (VPO) yang mengandung Beta karoten dan Vitamin E tinggi dari kelapa sawit.
Demo tersebut memberikan gambaran konkret tentang pemanfaatan kelapa sawit, yang berpotensi memberikan nilai tambah yang signifikan dan mengatasi berbagai macam penyakit tidak menular, seperti stunting dan pikun.
"Workshop ini memberikan pemahaman yang luas tentang inovasi dalam produk hilirisasi kelapa sawit, menawarkan solusi terbaik, dan pendekatan-pendekatan yang bisa diadopsi untuk mendukung kesejahteraan petani sawit nasional," bebernya.
Dia pun berharap hasil dari workshop tersebut dapat memberikan inspirasi serta wawasan yang praktis bagi peserta dalam menerapkan praktik-praktik yang lebih baik di lapangan guna memajukan industri kelapa sawit Indonesia. (jlo/jpnn)
Ketum MAKSI Darmono Taniwiryono mengatakan mi lentrek kaya beta karoten dan menjadi inovasi makanan sehat berbasis kelapa sawit.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita