Ketum Muhammadiyah: Belajar dari Masa Lalu, Pancasila Disalahgunakan Penguasa
Rabu, 17 Juni 2020 – 20:50 WIB

Haedar Nashir. Foto JPNN.com
Jangan memaksakan diri melanjutkan pembahasan RUU HIP untuk kepentingan kelompok tertentu. Hendaknya mengutamakan persatuan dan kemajuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
"DPR maupun pemerintah dengan kewenangan yang dimiliknya memang secara politik dapat menetapkan atau memutuskan apapun dengan mengabaikan aspirasi publik. Namun politik demokrasi juga meniscayakan checks and balances serta agregasi aspirasi dan kepentingan rakyat sebagai perwujudan jiwa dan semangat gotong royong dan permusyawaratan," tandasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau bangsa Indonesia untuk belajar dari dua pengalaman sejarah kekuasaan di masa lalu terkait ideologi Pancasila.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global