Ketum Muhammadiyah Soroti Wacana Pilkada oleh DPRD, Dia Ingatkan Begini

jpnn.com - YOGYAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) dipilih kembali oleh DPRD.
Haedar mengingatkan pemerintah dan legislatif untuk benar-benar melakukan pengkajian secara mendalam dari berbagai aspek.
"Nanti semuanya kan biasanya pemikiran-pemikiran yang berkembang itu akan dibicarakan antara pemerintah dan legislatif. Jadi semuanya apa pun dikaji secara multi aspek," ujar Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (18/12).
Sebelumnya, pemilihan kepala daerah oleh DPRD diusulkan Presiden Prabowo Subianto karena sistem politik di Indonesia dinilai mahal dan tidak efisien bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
"Saya pikir Pak Prabowo punya pandangan yang berorientasi ke depan, tetapi bagaimana DPR tentu juga punya pertimbangan-pertimbangan sendiri," ujar Haedar.
Dia menilai pembahasan mengenai wacana tersebut perlu mempertimbangkan masukan kalangan akademisi, termasuk sejumlah organisasi masyarakat (ormas) besar.
Tidak kalah penting Haedar berpesan kepada para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 mulai berpikir untuk menjalankan mandat untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
Selain itu, aset serta kekayaan negara yang ada di daerah, kata dia, perlu dijaga secara seksama sesuai dengan konstitusi, serta ketentuan yang berlaku demi hajat hidup rakyat.
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti wacana pilkada oleh DPRD, dia mengingatkan begini.
- Presiden Prabowo Nonton Langsung Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- Ketum Pasbata Menilai Teror Kepala Babi sebagai Upaya Adu Domba
- Terobosan IESPA untuk Tingkatkan Prestasi & Kembangkan Industri Game Lokal Menuju Pentas Dunia
- Alasan Hasan Nasbi Sarankan Kiriman Kepala Babi ke Kantor Tempo Dimasak Saja, Hmmm
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau