Penyerangan Ulama
Ketum MUI: Ada yang Agak Diragukan Kebenaran Gilanya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan, tak semua penyerang ulama orang gila. Sebab, ada juga yang terlihat pura-pura gila.
"Saya melihat ada yang benar gila, ada yang kayaknya agak diragukan kebenaran gilanya," ucap Kiai Ma’ruf usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/2).
Namun, rais aam Nahdatul Ulama (NU) itu mengaku tak membicarakan soal penyerangan terhadap ulama saat bertemu Presiden Jokowi. Meski demikian Kiai Ma’ruf mengharapkan Polri bisa mengungkap pelaku penyerangan terhadap ulama dan motif di baliknya.
Jika penyerang ulama memang gila, katanya, maka harus diobati. Tapi jika pelakunya hanya pura-pura gila, maka proses hukum harus ditegakkan.
"Kalau begitu harus diselidiki mana yang gila bener, mana yang enggak. Supaya ditelitilah, diberi penjelasan. Kalau yang bener (gila) diobati, kalau gak gila ya diproses," pungkasnya.(fat/jpnn)
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan, tak semua penyerang ulama orang gila. Sebab, ada juga yang terlihat pura-pura gila.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral