Ketum MUI: Apa Nakut-nakuti Ulama aja?
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:39 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan kepada sejumlah ulama di beberapa daerah. Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin tidak ingin kejadian serupa terulang kembali.
Ma’ruf menjelaskan menyikapi sejumlah kasus penganiayaan kepada ulama harus diusut tuntas oleh polisi.
Selain itu polisi harus menjelaskan kepada publik kasus yang sebenarnya terjadi bagaimana. ’’Motifnya apa. Apa nakut-nakutin ulama aja,’’ katanya saat dihubungi, Selasa (20/2).
Meskipun begitu Ma’ruf mengatakan di tengah kabar aksi penyerangan atau penganiayaan ulama itu, masih banyak informasi simpang siur.
MUI menduga kasus penyerangan kepada ulama mengindikasikan ada pihak yang ingin membuat suasana ketakutan, saling curiga, dan ketegangan.
BERITA TERKAIT
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Pemprov Sumut & MUI Teken Piagam Kesepahaman Pembangunan Masyarakat Maju, Berakhlak
- Sikap MUI Terhadap Pemotongan Durasi Masa Tinggal Jemaah Haji, Singgung soal Subsidi
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo