Ketum MUI: Apa Nakut-nakuti Ulama aja?
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:39 WIB
Penjelasan dari pihak polisi diharapkan bisa mengungkapkan kasus sebenarnya. Dia tidak ingin masyarakat justru mendapatkan informasi palsu alias hoaks. ’’Katanya (pelakunya, red) orang gila. Ada yang bilang pura-pula gila,’’ jelasnya.
Baca Juga:
Dia menegaskan sebagai warga negara, ulama juga harus dijaga oleh aparat keamanan. Ma’ruf ingin polisi ikut menjaga ulama dari potensi adanya penyerangan atau penganiayaan. Pada prinsipnya dia tidak mau kasus penganiayaan kepada ulama kembali terulang.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi menginginkan supaya aksi kekerasan terhadap simbol keagamaan yang baru-baru ini cenderung terencana, sporadik, dan sistemik bisa ditangani.
Penuntasan kasus-kasus tersebut perlu segera dilakukan. Sebab di tengah masyarakat saat ini berkembang rumor yang menimbulkan prasangka dan menyesatkan. Dia tidak ingin prasangka itu memicu kekacauan di masyarakat.
MUI menduga kasus penyerangan kepada ulama mengindikasikan ada pihak yang ingin membuat suasana ketakutan, saling curiga, dan ketegangan.
BERITA TERKAIT
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan