Ketum MUI Heran kok Mahasiswi Dilarang Bercadar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maaruf Amin mempertanyakan kebijakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi yang melarang mahasiswinya bercadar.
Kampus ini bahkan akan mengeluarkan mahasiswinya bila dalam tujuh kali konseling tetap nekad bercadar. "Kami harus mendengar dulu kenapa cadar itu dilarang. Bercadar itu boleh tapi ada aspek apa UIN melarangnya," kata Kiai Maaruf di Jakarta, Selasa (6/3).
MUI, lanjutnya, akan mendengar apa alasan UIN Sunan Kalijaga menerapkan kebijakan seperti itu. Kalau alasannya masuk akal, akan dilihat lagi aspeknya apa bila kebijakan itu diberlakukan.
"Menggunakan cadar itu bagus dari sisi syariat Islam karena menutup aurat. Ada alasan kuat enggak hingga UIN melarang mahasiswi bercadar? Terus alasannya masuk akal tidak?" tuturnya. (esy/jpnn)
MUI pengin mendengarkan alasan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga melarang mahasiswi bercadar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis