Ketum PA 212 Tersangka, Zulkifli Hasan Pastikan Beri Bantuan Hukum
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut merespons penetapan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif sebagai tersangka pelanggaran kampanye.
Kasus Slamet yang juga wakil ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau BPN Prabowo - Sandi itu ditangani Polres Surakarta.
Zulkifli mengatakan, syarat demokrasi berkualitas adalah penegakan hukum yang adil.
"Kalau penegak hukum yang dikatakan adil, tetapi dirasakan publik tidak memenuhi rasa keadilan, tentu akan menggerus kepercayaan kepada aparat penegak hukum itu sendiri," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (12/2).
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menghormati hak aparat penegak hukum menjalankan tugas, termasuk menetapkan Slamet sebagai tersangka.
Namun, menurut Zulkifli, publik akan mempertanyakan rasa keadilan jika orang yang memiliki pendapat berbeda dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Kalau ada perbedaan sedikit-sedikit kena UU ITE, itu nanti kalau dirasa tidak adil, ya, akan merusak kepercayaan terhadap aparat penegak hukum," kata Zulkifli.
Dia pun memastikan pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada Slamet.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut merespons penetapan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif sebagai tersangka pelanggaran kampanye.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Program Susu Gratis, Gibran Rakabuming Ogah Impor Susu
- BM PAN Sumut Dukung Yandri Susanto Jadi Sekjen
- Putri Zulhas Zita Anjani Mau Tutup Starbucks di Indonesia
- Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai Rp 6,50 Miliar di Salatiga