Ketum PAAI: Banyak Agen Asuransi Belum Memenuhi Standar Kualitas, Ini Tantangan

Ketum PAAI: Banyak Agen Asuransi Belum Memenuhi Standar Kualitas, Ini Tantangan
Ki-Ka: Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) H. Muhammad Idaham Herold selaku ketua Panitia HUT ke-8 PAAI dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/10). Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Industri asuransi yang berkembang pesat tidak diiringi oleh jumlah agen yang ada.

Di sisi lain, kualitas agen asuransi di Indonesia juga masih belum seragam.

"Fungsi agen asuransi itu tidak hanya sekadar menjual produk, tetapi juga sebagai advisor yang memberikan pendapat dan panduan kepada nasabah, agar mereka mendapatkan perlindungan yang tepat," kata Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) H. Muhammad Idaham dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/10).

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan hingga 2023 terdapat 148 perusahaan asuransi di Indonesia yang terdiri dari perusahaan asuransi jiwa, asuransi kerugian, reasuransi, BPJS, dan penyelenggara asuransi wajib. 

Seiring dengan itu, jumlah agen asuransi juga telah mencapai ratusan ribu di seluruh Indonesia. 

"Agen asuransi memiliki peran penting-penting dalam memberikan edukasi dan membantu nasabah memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ucapnya. 

Dia melanjutkan, masih banyak masyarakat usia produktif yang belum terjangkau oleh perlindungan asuransi.

Oleh karena itu, peningkatan jumlah agen, serta kualitas mereka, sangat diperlukan.

Ketum PAAI  H. Muhammad Idaham mengungkapkan banyak agen asuransi belum memenuhi standar kualitas, sehingga jadi tantangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News