Ketum Parpol Bertemu Tanpa PDIP, Koalisi Pendukung Jokowi tak Solid?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto menilai janggal pertemuan sejumlah ketua umum partai politik pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Sebab, tidak terdapat perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menghadiri pertemuan tersebut.
"Memang pertemuan itu agak aneh, ya. Apalagi PDIP tidak hadir," kata Satyo saat dihubungi JPNN.com, Selasa (23/7).
Dalam penilaian Satyo, pertemuan ketum parpol minus PDIP, menandakan koalisi Jokowi tidak solid. Pertemuan itu mengesankan beberapa parpol di koalisi Jokowi bermanuver agar mendapat kue besar di pemerintahan mendatang.
"Manuver mereka menyiratkan mereka tidak solid. Mereka transaksional," ungkap dia.
BACA JUGA: Semua Partai Merapat Saja ke Pemerintah, Biar Rakyat Jadi Oposisi
Sekjen Prodem ini menduga, manuver ketum parpol minus PDIP, didasari kemungkinan masuknya pendatang di partai pendukung Jokowi. Setidaknya beberapa partai mulai diisukan masuk ke koalisi Jokowi seperti Gerindra, PAN, dan Demokrat.
"Entah mereka melakukan nego atau memberi sinyal ke Jokowi bahwa mereka agak keberatan menerima tambahan koalisi baru di luar mereka. Namun, ini tidak bagus buat pendidikan politik," ungkap dia.
Pertemuan ketum parpol pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin tanpa PDIP, menandakan koalisi Jokowi tidak solid.
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja