Ketum Partai Berwajah Cantik Ini Harapkan Pansel KPK Libatkan Publik

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel KPK) untuk bekerja secara transparan. Grace dahkan mengusulkan agar pansel bentukan Presiden Joko Widodo itu melibatkan masyarakat dalam menjalankan tugas.
Usulan ini disampaikan Grace lantaran banyak pihak memertanyakan integritas Ketua Pansel KPK, Destry Damayanti yang disebut-sebut sebagai orang dekat Menteri BUMN Rini Soemarno. "Kuncinya satu, libatkan publik. Libatkan publik dari awal, sosialisasi ke mana-mana," kata Grace kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/5).
Grace mengaku tidak tahu apakah kabar tentang Destry itu benar atau tidak. Namun, jika benar sekalipun, dia yakin tidak akan berpengaruh banyak terhadap kualitas kerja Pansel.
"Yang katanya staf menteri kan satu, sisa-sisanya kan nggak. Contoh Ibu Yenti (anggota Pansel KPK Yenti Garnasih, red), saya tahu beliau galak kalau urusan tindak pidana pencucian uang. Saya yakin orang seperti Ibu Yenti tidak mau dilobi," jelasnya.
Namun, lanjut Grace, bagaimanapun juga Pansel KPK tetap harus berbuat sesuatu untuk menjawab keraguan publik. Bekas presenter televisi berwajah cantik itu lantas mengingatkan pentingnya transparansi dan keterlibatan publik sebagai solusinya.
"Biarlah publik jadi percaya. Kalau ada yang meragukan pansel, publik nanti yang akan marah," pungkas perempuan kelahiran 4 Juli 1982 itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel KPK) untuk bekerja secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dapur BGN Tetap Aktif Beroperasi Menyiapkan MBG di Tengah Banjir Bekasi
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Sudah Lebih dari Sepekan Banjir Merendam Karawang
- Program Rumah Layak Huni Bantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadan
- Pertamina Ganti Oli Gratis Bagi 1.000 Motor yang Terdampak Banjir di Jabodetabek