Ketum Partai Rakyat Nilai Gus Yaqut Coreng Wajah Kemenag dan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar mengecam pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang aturan volume azan.
Menurut dia, eks anggota DPR dari PKB itu sangat tidak etis.
“Jelas sekali Menag itu tidak paham etis dan estetis. Membandingkan azan dengan gonggongan anjing itu tidak etis sekaligus tidak estetis,” kata Arvindo.
Beliau itu pemimpin sebuah institusi yang seharusnya memiliki kelengkapan pengetahuan semacam itu
Sebagai kepala institusi pemerintahan yang mengatur urusan agama, lanjut Arvindo, Menag seharusnya memiliki pengetahuan untuk tidak melontarkan pernyataan tersebut.
Karena itu, Arvindo menilai Yaqut telah mempermalukan kementerian yang dipimpinnya.
“Kementrian Agama yang seharusnya berwajahkan kedamaian, kesejukan dan keindahan,” ujar dia.
Tidak hanya itu, lanjut Arvindo, pernyataan Menag juga telah mencoreng wajah pemerintahan Jokowi dengan kegaduhan yang tidak perlu, dan nonsubstantif.
Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar mengecam pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang aturan volume azan
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik
- ReJO Siap Bela Jokowi dari Serangan soal Ijazah Palsu