Ketum PATRIA Minta Jokowi dan Prabowo Jaga Stabilitas Politik Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia (PATRIA) Agustinus Tamo Mbapa meminta Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto sekaligus presiden terpilih untuk menjaga stabilitas politik nasional.
Gustaf sapaaan Agustinus mengatakan kita baru saja menyelesaikan perhelatan politik melalui Pemilu legislatif dan Pilpres 2024. Oleh karena itu, perlu menjaga suasana kebatinan rakyat yang menanti program-program dari Prabowo-Gibran.
“Jadi, suasana transisi kepemimpinan nasional perlu dijaga supaya tidak ada gejolak politik yang merugikan rakyat,” tegas Gustaf kepada JPNN.com pada Kamis (22/8/2024).
Gustaf mengajak semua pihak untuk saling menghormati otoritas lembaga negara sehingga tidak terjebak pada politik elite yang merugikan rakyat.
Lebih lanjut, Gustaf yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik ini mengimbau kepada DPR agar menghormati keputusan MK.
“Sebab, MK adalah panglima konstitusi,” tegas Gustaf.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menolak Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah atau RUU Pilkada yang bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Fraksi PDIP DPR RI menyatakan tidak setuju RUU Pilkada yang sudah dibahas di Badan Legislasi (Baleg) itu dibawa dalam pembahasan tingkat selanjutnya atau Rapat Paripurna DPR RI.
Ketua Umum DPP PATRIA Agustinus Tamo Mbapa meminta Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto untuk menjaga stabilitas politik nasional.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan