Ketum PB PGRI Desak Seleksi CPNS Guru Dibuka Tahun Depan, Jangan Hanya Fokus PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi mendesak agar seleksi CPNS guru dibuka tahun depan. Rekrutmen CPNS guru dinilai penting terutama untuk mengakomodir guru-guru muda maupun lulusan fresh graduate yang ingin menjadi pendidik.
Menurut Unifah, seleksi PPPK guru hanya untuk menyelesaikan masalah honorer usia di atas 35 tahun. Sementara, yang usia 35 tahun ke bawah harus dibuka kesempatan menjadi PNS.
"Enggak bisa itu kalau guru hanya digiring ke PPPK. Formasi CPNS juga harus dibuka," kata Unifah, Selasa (13/12).
Dia menegaskan formasi CPNS akan membangkitkan semangat siswa menjadi guru. Unifah menyebutkan kekurangan guru makin besar, sedangkan rekrutmen PPPK sejak 2021 belum bisa memenuhinya.
Yang terjadi, kata dia, PPPK 2021 menyisakan masalah 193.954 guru lulus passing grade (PG) belum mendapatkan formasi.
Pemerintah kemudian membuka rekrutmen PPPK 2022, tetapi ternyata masih tersisa lagi 60 ribuan tidak mendapatkan formasi.
"Tolong pemerintah menyelesaikan masalah guru honorer yang lulus PG ini. Juga guru-guru honorer lainnya," ucapnya.
Dia mengungkapkan cukup banyak guru lulus PG yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2022 sudah diberhentikan.
Ketum PB PGRI mendesak seleksi CPNS guru dibuka tahun depan, jangan hanya PPPK saja.
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang