Ketum PBNU Minta Sarbumusi Tak Lupakan Jati Diri

Ketum PBNU Minta Sarbumusi Tak Lupakan Jati Diri
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melantik Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPP K-Sarbumusi) dan Pengurus Pusat Federasi Sarbumusi NU Periode 2022-2027 di Hotel Acacia Hotel & Resort, Jakarta Pusat. Foto: dok pribadi for JPNN

Selain itu, Gus Yahya sebagai Ketum PBNU pun meninstruksikan kepada jajaran DPP Sarbumusi untuk sowan ke para Kiai untuk meminta Ijazah demi menjalankan tugas advokasi kaum buruh.

"Jadi Sarbumusi selain membangun wacana tentang kebijakan-kebijakan atau berpikir tentang model-model pelayanan tapi juga bisa mengembangkan dan Menghidupkan tradisi tradisi keagamaan yang dimiliki oleh NU," tandasnya.

Presiden DPP K-Sarbumusi NU Irham Ali Saifuddin mengatakan bahwa saat ini gerakan buruh sedang menghadapi tantangan-tantangan yang sangat berat, di mana kami pun yang baru saja dilantik sebagai jajaran pengurus DPP akan menghadapi tantangan tantangan berat pula.

Untuk itu Sarbumusi ke depan akan fokus pada beberapa hal.

"Pertama, fokus pada penciptaan lapangan kerja sebagai program prioritas kita, mengingat angka pengangguran kita juga tinggi, mengingat misalnya sektor informal kita juga masih tinggi, dan pertumbuhan angkatan kerja yang terus tumbuh," kata Irham Ali.

Sarbumusi, lanjurtnya, akan berada di garis terdepan, untuk mengawal isu-isu terkait Investa. "Sarbumusi akan memastikan setiap investasi yang masuk ke Indonesia ini akan dibarengi pada upaya untuk mensejahterakan buruh di Indonesia," paparnya.

Ketua Umum Federasi Transportasi, Pendidikan dan sektor Informal (Federasi TPI) Sarbumusi NU Fika Taufiqurrohman menyatakan bahwa kepengurusan Federasi TPI akan fokus pada perbaikan administrasi keorganisasian, penambahan keanggotan federasi, kaderisasi formal dan peningkatan SDM.

“Terdapat empat pekerjaan rumah Federasi TPI Sarbumusi NU yang harus terselesaikan. Pertama, memperbaiki sistem administrasi keorganisasian. Kedua, penambahan anggota federasi TPI. Khusus bidang pendidikan, kami akan segera berkoordinasi dan bersinergi dengan Persatuan Guru NU (Pergunu), LP Ma’arif, Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU),” jelas Fika.

Di awal sambutannya, Ketum PBNU mengingatkan para aktivis buruh di jajaran DPP Sarbumusi bahwa organisasi tersebut merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News