Ketum PBSI Ingin Meniru Cara Indra Sjafri, Begini Penjelasannya
Melalui sistem baru nanti, kata Fadil, hal ini juga semakin mendorong PBSI di tiap provinsi untuk bekerja keras mengembangkan atlet-atlet di daerahnya masing-masing.
Dari sisi atlet, rencana ini disambut baik oleh peraih emas tunggal putra PON 2024, Richie Duta Ricardo yang menilai sistem baru nanti akan berjalan lebih adil.
"Kalau misalnya itu sih mungkin lebih adil. Ya, soalnya, kalau misalnya Ubaid (Zaki Ubaidillah) lah atau siapa. Tahun lalu Sirnas berapa kali juara yang masuk malah Bismo soalnya juara Seleknas kan," kata Richie.
"Mungkin jadi yang lainnya kalau misalnya nggak juara, enggak kepantau gitu. Sayang sih," tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Sausan Dwi Ramadhani. Peraih emas tunggal putri PON 2024 itu mengatakan regulasi baru itu nantinya akan sangat berarti bagi semua atlet termasuk dirinya.
"Apalagi seleknas itu, sebelum-sebelumnya kan cuma masuknya cuma satu orang. Jadi meskipun ini ada tambahan itu sangat berarti banget buat temen-temen lain juga," kata Sausan. (antara/jpnn)
Ketum PBSI Fadil Imran terang-terangan mengatakan ingin meniru langkah pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Indra Jayaatmaja Terpilih Lagi dalam Muskab PBSI Sumedang
- Ana/Tiwi Kembali Jadi Harapan Ganda Putri Meraih Gelar di Korea Masters 2024
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Sukses di Piala Suhandinata 2024, Tim Beregu Campuran Indonesia Dapat Hadiah Spesial