Ketum Pemuda Muhammadiyah: Ahok gak Sekali Dua Kali Ugal-ugalan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan kasus Ahok bisa diambil hikmahnya bagi para pejabat publik.
Ia menilai, bertutur kata santun patut dimiliki setiap pejabat publik.
Selain itu ia juga menyarankan agar tak ada lagi singgung menyinggung konteks sensitif seperti MASALAH agama.
"Sekarang sudah clear semua. Ahok sudah tersangkA, lalu apa hikmahnya? Hikmahnya yaitu sebagai pejabat gak boleh bicara ugal-ugalan. Pak Ahok ini kan gak sekali dua kali dia ugal-ugalan dalam berbicara sehingga menyinggung perasaan salah satu umat mayoritas di negeri ini," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Rabu (16/11).
Dahnil juga mengimbau kepada seluruh pejabat publik agar kejadian yang menimpa Ahok dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Bangsa kita itu majemuk. Gak usah dalam bentuk tindakan, lisan saja kalau salah ucap atau menghina bisa mendatangkan reaksi besar. Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus serupa terlebih lagi soal penistaan agama," tutup Dahnil. (mg5/JPNN)
JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan kasus Ahok bisa diambil hikmahnya bagi para pejabat publik. Ia menilai,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Megawati Soekarnoputri Tiba di Roma untuk Menghadiri World Leaders Summit
- Prof, Ada juga Masalah Serius Honorer Database BKN, Jangan Disepelekan
- 5 Berita Terpopuler: Ada 3 Poin Penting, Honorer Perhatikan SE BKN soal NIP PPPK, Simak Penegasan KepmenPANRB