Ketum Pepabri Minta Capres tak Saling Caci-maki

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri), Agum Gumelar mengingatkan para calon presiden yang bertarung dalam pemilu presiden 9 Juli 2014 mendatang meluruskan niatnya sedini mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Terhadap para calon presiden yang akan bertarung dalam pilpres mendatang, Pepabri hanya berpesan agar luruskan niat sejak awal. Saya katakan, Pepabri minta agar jadi presiden diniatkan untuk pengabdian, jangan sekedar menikmati kekuasaan," kata Agum Gumelar, di press room DPR, Senayan Jakarta, (20/5).
Dengan niat yang baik, lanjut mantan Danjen Kopassus itu, maka masing-masing kubu tidak akan melihat kandidat lain sebagai musuh yang harus dihancurkan dan dicaci-maki.
"Pepabri berharap jangan pernah melihat kandidat lain sebagai musuh yang harus dihancurkan dan dicaci-maki. Pandang kandidat lain sebagai pihak yang harus dikalahkan secara sportif dalam satu kontetasi saja," harap mantan Menteri Perhubungan itu.
Demikian pula halnya dalam berkampanye, saran Agum, yakinkan rakyat agar memilih berdasarkan penyebaran gagasan yang orientasinya bagaimana membawa bangsa ini lebih baik ke depan tanpa melakukan kampanye hitam. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri), Agum Gumelar mengingatkan para calon presiden yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk