Ketum PGHRI Menyambi jadi Kuli Bangunan, Prihatin soal Janji Lulus PPPK Tanpa Tes
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Mas Sutopo Yuwono menyesalkan tindakan para oknum pengurus yang memperdaya kawan-kawannya demi mendapatkan uang.
Semestinya saat-saat seperti ini saling bahu membahu agar banyak guru honorer yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Sutopo mengaku, beberapa kali forum yang dipimpinnya diserang fitnah.
Dituding menarik dana kepada guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik). Namun, kata Sutopo, tudingan itu tidak terbukti sebab pengurus PGHRI dilarang keras menarik dana kepada anggota.
"Saya sering menggunakan dana pribadi untuk perjuangan makanya saya jadi kuli bangunan untuk cari tambahan," kata Sutopo kepada JPNN.com, Minggu (14/3).
Sebagai guru, Sutopo mengaku tidak malu menjadi kuli bangunan untuk tambahan penghasilan.
Dia memilih mengerjakan pekerjaan tersebut karena tidak mau membebankan soal keuangan kepada anggotanya.
Tidak dipungkirinya, perjuangan mendapatkan status aparatur sipil negara (ASN) PPPK butuh dana.
Ketum honorer nonkategori menyesalkan tindakan oknum pengurus forum yang memperdaya guru honorer dan tendik dengan iming-iming lulus PPPK tanpa tes
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi