Ketum PGRI: PPPK 2021 Seharusnya untuk Honorer, Bukan Guru Tetap Yayasan
Dia mengungkapkan dalam seleksi PPPK guru tahap 2, guru beserdik yang ikut kebanyakan merupakan GYT.
Artinya, mereka sudah dilatih lama oleh yayasan, tetapi kemudian berpindah ke sekolah negeri karena lulus PPPK.
"Kami setuju guru swasta ikut seleksi PPPK, tetapi prioritaskan honorer. Sekolah swasta punya guru honorer dan GTY. GTY ini yang beserdik dan mendapatkan tunjangan profesi guru," paparnya.
Unifah menyebutkan ada banyak sekolah PGRI yang kehilangan guru-guru beserdik karena seleksi PPPK.
Di sisi lain, guru honorer di sekolah negeri disingkirkan karena kalah ranking dengan guru beserdik.
"Jadi, seleksi PPPK guru ini tidak menyelamatkan guru honorer negeri maupun swasta. Ini malah menarik guru tetap yayasan di sekolah swasta," pungkas Unifah Rosyidi. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketum PGRI Unifah Rosyidi menegaskan PPPK 2021 seharusnya untuk honorer negeri, bukan malah menarik guru tetap yayasan.
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana