Ketum PHRI Apresiasi Keputusan Pemerintah Luncurkan Kartu Prakerja di Tengah Wabah Corona
Senin, 13 April 2020 – 01:26 WIB
Untuk penyalurannya sendiri, Hariyadi yakin akan terdistribusi dengan baik karena pemerintah sendiri sudah memiliki ditanya. “Jadi siapa saja yang seharusnya menerima pasti bisa diketahui,” kata Hariyadi.
Ia juga melihat Kartu Prakerja ini adalah program yang sebenarnya akan muncul jika RUU Cipta Kerja diberlakukan.
“Secara netral saya melihat memang RUU Cipta Kerja ini sangat dibutuhkan untuk menggairahkan investasi. Ke depan kita sangat membutuhkan banyak investasi karena dampak dari situasi perekonomian saat ini. Pemerintah harus bisa membuat investor datang dan perekonomian lebih bergairah,” kata Hariyadi. (dil/jpnn)
Di tengah kondisi perekonomian nasional yang terdampak oleh pandemic Covid-19, pemerintah RI sudah meluncurkan Kartu Prakerja
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta
- Program Kartu Prakerja Berlanjut, Menko Airlangga Ingin Buka Akses Pelatihan di Luar Negeri
- G-Trust Learning Sukses Menggelar Wisuda Online Kelas Gemilang 2023
- Nusron: Bukan karena Kartu Truf, tetapi KIP, KIS, Kartu Prakerja