Ketum PII Minta Mendagri Tegas Terkait Video Diduga Sekda Muba
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Abdul Kohar Ruslan meminta Mendagri Tito Karnavian mengambil sikap tegas.
Dia berharap Mendagri turun tangan menyikapi keresahan masyarakat Musi Banyuasin, menyusul beredarnya di media sosial potongan video skandal.
Diduga potongan video yang ramai dibicarakan di media sosial sejak pertengahan Mei lalu berkaitan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Mendagri harus memberi sanksi tegas atas perlakuan pejabat selevel Sekda sehingga tidak akan terulang kembali, karena jika itu benar sungguh perbuatan tercela," ujar Kohar dalam keterangannya, Selasa (4/6).
Menurut Kohar ketegasan dari Mendagri Tito Karnavian penting agar tak menjadi bola liar di tengah masyarakat.
"Mukanya terpampang dalam video tersebut, hanya menggunakan selimut dengan wanita," katanya.
Kohar juga menegaskan akan melakukan konsolidasi secara nasional untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Kemendagri.
“Kami dari berbagai macam aktivis nasional di Jakarta akan menggelar aksi besar di Kemendagri agar dipecat," kata Kohar.(gir/jpnn)
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia Abdul Kohar Ruslan meminta Mendagri bersikap terkait video beredar diduga Sekda Muba.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini