Ketum PKB Ingatkan Pemerintah, Jangan Tumpang-tindih!

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan pemerintah terkait kebijakan yang diambil dalam menghadapi melonjaknya jumlah masyarakat yang terpapar COVID-19.
Gus Muhaimin mengingatkan pentingnya pemerintah pusat dan daerah untuk kompak.
Jangan sampai tumpang-tindih kebijakan seperti yang terjadi di awal pandemi lalu, terulang kembali.
Terutama di wilayah yang tingkat penyebarannya tinggi seperti DKI Jakarta.
"Sekarang sebaiknya satu komando, jangan asal mengeluarkan kebijakan di masing-masing daerah tanpa ada koordinasi dengan pusat dan kalau pusat sudah instruksi, ya harus dijalankan," ujar Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/6).
Gus Muhaimin mengingatkan di awal pandemi lalu terjadi perbedaan data serta kebijakan yang disajikan pemerintah pusat dan daerah.
Akibatnya, publik menjadi bingung dan sulit membedakan mana data dan kebijakan yang benar atau sebaliknya.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra itu menegaskan hal semacam itu tak boleh terulang.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan pemerintah, agar jangan tumpang-tindih.
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Dilarang Komisi III, Kakorlantas Absen Rapat dengan Komisi V
- Minta Riza Chalid Kooperatif dengan Kejagung, Sahroni: Biar Terang Benderang!