Ketum PP Muhammadiyah: Generasi Milenial Harus Melek Politik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau agar generasi milenial tidak antipati terhadap politik.
"Generasi milenial itu sadar teknologi, memiliki mindset tebuka dan pluralis. Tapi sangat abai secara politik," kata Haedar Nashir saat menjadi pembicara diskusi dan dialog pandangan muslim milenial terhadap pemilu 2019, di kawasan Kuningan, Jakarta.
“Sebab jika mereka yang besar ini buta politik mereka hanya menjadi objek penderita saja dari politik 2019,” sambungnya.
Menurut Haedar, forum dan dialog terbuka dapat menjadi ajang untuk berbagi informasi dan pandangan sekaligus edukasi bagi para pemilih milenial.
Selain itu, bisa menjadi pendidikan politik yang mendewasakan sekaligus juga membangun politik berkeadaban.
“Harus ada kesadaran. Kesadaran politik partisipatif. Tanamkan kesadaran,” ujarnya.
Haedar juga mengingatkan jika generasi milenial harus memulain kalau isu agama bukan sebagai instrumen untuk memecah belah.
“Tugas generasi milenial ini mengontrol,” pungkasnya. (mg7/jpnn)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau agar generasi milenial tidak antipati terhadap politik.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Ketum Muhammadiyah Soroti Wacana Pilkada oleh DPRD, Dia Ingatkan Begini
- Prof Zainuddin Maliki Yakin Muhammadiyah Akan Melakukan yang Terbaik Mengelola Tambang
- Muhammadiyah Terima Tawaran Kelola Tambang, Haedar: Kami Punya Ahli
- Kalimat Haedar Nashir Merespons Hak Angket Pemilu, Pesannya Dalam
- Haedar Nashir Sebut Format Debat Capres-Cawapres tidak Perlu Diubah
- Pak Haedar Imbau Seluruh Capres-Cawapres Berdebat secara Elegan