Ketum PPP Hadir di Sidang Kasus Ahok, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz muncul di persidangan perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama alias Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Djan mengaku sengaja datang untuk mendengar ahli-ahli yang dihadirkan pada persidangan atas Ahok. "Hari ini memang sengaja saya datang ke persidangan karena saya mendengar hari ini ada kesaksian dari ahli agama," ujar Djan di kompleks Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Mantan ketua PWNU DKI Jakarta itu pengin mendengar penjelasan ahli agama dan pidana tentang letak kesalahan Ahok ketika berpidato menyinggung Surah Almaidah 51 di di Kepulauan Seribu tahun lalu.
"Karena saya ini orang awam yang tidak terlalu dalam mengerti mengenai hukum yang ada di Indonesia," terangnya.
Menurut Djan, sudah semestinya umat Islam memaafkan Ahok. Apalagi calon petahana pada Pilkada DKI Jakarta itu sudah meminta maaf.
Djan menegaskan, sejumlah ulama juga sudah memaafkan Ahok. "Makanya ada Idulfitri di mana kita saling maaf-memaafkan, itu tradisi umat Islam,” tegasnya.
Mantan menteri perumahan rakyat itu menambahkan, Ahok juga sudah berulang kali meminta maaf. “Terlepas salah atau tidak salah, beliau sudah memohon maaf dan ada beberapa ulama secara jelas memaafkan beliau," pungkasnya. (uya/JPG)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz muncul di persidangan perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama alias Ahok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI