Ketum PRIMA Soroti Kelangkaan Minyak Goreng di Negeri Kebun Sawit

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono mengatakan minyak goreng merupakan salah satu komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Ironisnya, sudah beberapa bulan ini mengalami kelangkaan dan harganya meningkat tajam.
Agus menilai pemerintah melalui Kementerian Perdagangan beberapa kali sudah melakukan upaya untuk mengatasi problem tersebut, di antaranya memberikan subsidi, melakukan operasi pasar dan memberlakukan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk kelapa sawit yang menjadi bahan mentah minyak goreng.
“Namun, hingga saat ini beberapa kebijakan itu belum memberikan dampak signifikan dalam mengatasi persoalan langka dan mahalnya minyak goreng di tanah air,” kata Agus dalam siaran pers pada Sabtu (19/2/2022).
Belakangan ini, kata Agus, Tim Satuan Tugas Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan adanya pengusaha yang menimbun minyak goreng dalam kemasan mencapai 1,1 juta kilogram.
Padahal, di beberapa tempat, termasuk Sumatera Utara, masyarakat masih kesulitan mendapatkan komoditas itu. Mereka harus antre panjang untuk mendapatkan satu hingga dua liter minyak goreng.
Agus menilai upaya penimbunan minyak goreng di tengah terjadinya kelangkaan dan gejolak harga adalah pelanggaran terhadap Undang-Undang.
Dalam Pasal 29 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan telah menetapkan bahwa pelaku usaha dilarang menyimpan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadinya kelangkaan barang, gejolak harga dan/atau hambatan lalu lintas perdagangan.
Sanksinya tegas, kurungan penjara paling lama lima tahun, denda paling banyak 50 miliar rupiah, penghentian kegiatan distribusi dan pencabutan izin.
Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono menyoroti kelangkaan minyak di negeri kebun sawit.
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- Lansia di Banyuasin Tewas Dibacok, Pelaku Diringkus Polisi di Kebun Sawit
- ICOPE 2025 Ajang Merumuskan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Berbasis Riset & Sains