Ketum PSSI Iwan Bule Tak Penuhi Panggilan Polisi soal Tragedi Kanjuruhan, Alasannya Begini
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim untuk diperiksa sebagai saksi kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Kamis (27/10).
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, ketum PSSI yang beken disapa dengan panggilan Iwan Bule itu seharusnya diperiksa bersama 14 orang saksi lain.
Para saksi itu terdiri dari panitia pelaksana Arema, petugas keamanan atau steward, pengurus PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Yang tidak hadir ketua PSSI (Iwan Bule). Alasannya karena beliau sedang ada kegiatan dengan FIFA atau dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta," ucap Dirmanto.
Penyidik Polda Jatim juga telah menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Iwan Bule yang minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada Kamis, 3 November 2022.
"Sesuai surat yang kami terima, beliau berencana tanggal 3 November hadir di Polda Jatim," kata perwira menengah Polri itu.
Terkait potensi ada tersangka baru di kasus Tragedi Kanjuruhan, Kombes Dirmanto menyebut penyidikan bersifat dinamis.
"Penyidik sekarang sedang mendalami subjek hukum lainnya. Nanti ditunggu saja hasil pemeriksaan itu oleh penyidik," ucap dia.
Kombes Dirmanto ungkap alasan Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak penuhi panggilan polisi terkait Tragedi Kanjuruhan Malang. Begini...
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- ASN di Bandung yang Diduga Korban KDRT Istri Cabut Laporan, Polisi Ungkap Alasannya
- Tiga Wanita Penjual Bayi Via TikTok Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi di Lombok, Sita 1,02 Kg Sabu-Sabu