Ketum PSSI Lebih Sreg dengan Fernandez

Rencananya, sosok pelatih untuk timnas senior tersebut sudah bisa diputuskan oleh PSSI setelah menjalani rapat Executive Committee (Exco) PSSI, Minggu (15/1) nanti.
"Intinya, ketua umum (Edy Rahmayadi, Red) menyarankan sang pelatih nanti bisa langsung menyatu dengan tim setelah kontrak dilakukan," papar Iwan.
"Tapi, masalahnya, pelatih yang sedang kami buru ini, hanya bisa berada di Indonesia sekitar sepuluh sampai dua puluh hari setiap bulannya. Sisanya, dia berikan kewenangan kepada asisten," timpalnya.
Kendati enggan menyebutkan nama, penyataan Iwan tersebut sejatinya lebih menjurus kepada Fernandez.
Pasalnya, mantan pelatih Paris Saint Germain itu diketahui masih terikat kontrak sebagai komentator dengan salah satu stasiun televisi swasta di Prancis.
Akibat masih ada kontrak itu pula yang membuat pelatih berusia 57 tahun itu tidak bisa berlama - lama berada di Indonesia.
Salah satu sumber di internal PSSI mengatakan bahwa, Ketua Umum PSSI sudah terlanjur jatuh hati dengan Fernandez.
Dengan begitu, mereka siap menaikan nilai kontrak Fernandez asalkan dia mau tinggal di Indonesia dalam waktu lama.
Tataran elit PSSI masih terus tarik ulur mengenai status siapa yang bakal menjadi pelatih tim nasional (timnas) Indonesia selama satu musim
- Kluivert Diyakini Sudah Evaluasi Timnas, Legislator Optimistis Indonesia Menang Lawan Bahrain
- Manajer Timnas Minta Penggemar Sepak Bola Indonesia Bersabar, Percaya Patrick
- Patrick Kluivert Pantau 4 Laga Liga 1, Apa Selanjutnya?
- Budi Setiawan Curiga Ada Motif Tertentu di Balik Ramainya Cuitan Dukungan STY
- Marselino Ferdinan Menantikan Sentuhan Patrick Kluivert
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati