Ketum PSSI Sebut Maarten Paes Menstabilkan Lini Pertahanan Timnas Indonesia

Ketum PSSI Sebut Maarten Paes Menstabilkan Lini Pertahanan Timnas Indonesia
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes. Foto: PSSI.org

Kemudian, jalan Paes untuk dapat bergabung dengan Timnas Indonesia juga cukup panjang. Setelah dinaturalisasi pada Maret 2024, Paes mesti melewati pengadilan arbitrase FIFA supaya bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Arbitrase turut terlibat lantaran Paes diduga sempat bermain untuk timnas kelompok umur Belanda saat usianya menginjak 22 tahun.

"Saya merasa lika-liku Maarten Paes cukup panjang sampai akhirnya bisa bergabung dengan timnas," tutur Erick.

Timnas Indonesia menahan seri tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Indonesia melesakkan gol terlebih dahulu melalui Ragnar Oratmangoen sebelum dibalas Arab Saudi via sepakan Musab Aljuwayr.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) dan ketiga Arab Saudi (satu poin).

Di posisi kelima dan keenam ada Australia dan China dengan nol poin.

Arab Saudi berada di atas Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, hanya mendapatkan dua kartu kuning, sementara timnas tiga kartu kuning.

Ketum PSSI Erick Thohir menilai keberadaan Maarten Paes di bawah mistar gawang dapat menstabilkan lini pertahanan Timnas Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News