Ketum PSSI: Terlalu Banyak Permainan di Liga 2
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengakui pelaksanaan Liga 2 2017 selama ini memang tak terpantau dengan baik. Akibatnya banyak omongan miring terkait pertandingan di kompetisi kasta kedua tersebut.
"Putaran Liga 2 ini, tidak terlalu tepat buat saya. Terlalu banyak permainan di situ. Saya katakan sekali lagi, terlalu banyak bermain (klub-klub dan wasitnya, red)," katanya di Makostrad, usai pertemuan dengan klub Liga 2, Selasa (31/10) malam.
"Padahal sudah jelas, pasti, olahraga itu junjung sportivitas. Tapi karena terbungkus keinginan untuk menang, sehingga sportivitas dipinggirkan," imbuhnya.
Untuk mencegah permainan-permainan terjadi, Edy menegaskan bahwa akan ada perbaikan di pelaksanaan delapan besar Liga 2. PSSI menyiapkan tim yang menilai secara khusus kepada kepemimpinan wasit.
"Untuk delapan besar kami tak pakai wasit asing. Dan kami sampaikan kepada klub supaya tak ada terjadi hal itu lagi. Kalau terjadi kami hentikan keikutsertaannya dan kami nyatakan tak masuk (semifinal)," papar Edy. (dkk/jpnn)
Ketum PSSI Edy Rahmayadi mengakui pelaksanaan Liga 2 diwarnai banyak kecurangan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas