Ketum Repdem Sebut Tuntutan PA 212 Tidak Realistis, Politis, dan Bikin Macet
Minggu, 06 November 2022 – 01:00 WIB
“Keikutsertaan Saudara Refly Harun justru merendahkan kualitas kenalarannya di bidang hukum tata negara. Ini yang sangat disayangkan, sebab seorang pakar itu memiliki tugas yang bersifat mencerdaskan dan di dalamnya ada kecendekiawanan. Kedua hal inilah yang tereduksi,” kata dia.
Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan itu juga menyatakan partainya akan terus membela dan mendukung Presiden Jokowi dalam isu ini.
“Karena Demo 411 sudah mengandung agenda politik kekuasaan yang jika dibiarkan akan berujung pada instabilitas politik,” alumnus UIN Hidayatulah Jakarta itu. (Tan/jpnn)
Ketum Repdem Wanto Sugito menganggap tuntutan PA 212 yang meminta Presiden Jokowi mundur sangat berlebihan, tidak realistis, dan penuh ambisi politik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat