Ketupat COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Subdit Manajemen Operasional dan Rekayasa Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Jemenopsrek Ditkamsel) Korlantas Polri Kombes Indra Jafar menyebut kepolisian akan menggelar operasi bersandi Ketupat COVID-19 dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 2020.
Selain itu, operasi ini juga dibuat sebagai respons atas sikap pemerintah melarang mudik pada masa pandemi corona.
Indra mengungkapkan itu saat menjadi pembicara dalam diskusi virtual dengan tema Menyoal Efektivitas Larangan Mudik Lebaran, Rabu (22/4).
"Polri akan melakukan operasi yang biasanya dilakukan setiap tahun dalam rangka menghadapi Ramadan dan Lebaran yaitu Operasi Ketupat. Tetap dilaksanakan dan kali ini dengan sandi operasi ketupat COVID-19," kata Indra diskusi virtual.
Menurut Indra, konsep operasi bersandi Ketupat COVID-19 betujuan untuk membantu pemerintah pusat dan daerah dalam memutus dan mencegah penularan corona.
Nantinya, kata Indra, operasi bersandi Ketupat COVID-19 dilaksanakan selama 38 hari.
Terkait detail operasi, masih dibahas lebih lanjut oleh kepolisian bersama pemerintah pusat.
"Hari ini ada rapat di tingkat Mabes Polri. Di mana Pak Kakorlantas bersama stakeholder lain masih rapat dalam rangka menentukan operasi ini," ucap dia.
Temukan penjelasan soal Ketupat COVID-19 dari Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel, Pak Indra Jafar di berita ini.
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan