Keuangan Belum Beres, 13 Maskapai Harus Siap-Siap Dicecar Menteri Jonan
jpnn.com - JAKARTA - Batas waktu 13 maskapai untuk menyerahkan laporan keuangan audited tahun 2014 kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tinggal tiga minggu lagi.
Kemenhub menemukan ada 13 perusahaan yang ekuitas keuangannya negatif.
Ke-13 maskapai tersebut yakni Indonesia AirAsia, Batik Air, Trans Wisata Prima Aviation, Istindo Services, Survei Udara Penas, Air Pasifik Utama, John Lin Air Transport, Asialink Cargo Airline, Ersa Eastern Aviation, Tri MG Intra, Nusantara Buanan, Manunggal Air dan Cardig Air.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil laporan ke-13 maskapai tersebut.
"Perkembanganya tidak ada. Kami kasih (batas waktu) sampai 30 Juli untuk mereka bisa ajukan komitmen tertulis untuk mau nyetor modalnya kapan? Jumlahnya berapa? Bisnis plannya gimana," papar Jonan di Jakarta, Senin (13/7).
Lalu bagaimana bila sampai akhir batas yang ditentukan, 13 maskapai tersebut belum menyerahkan laporannya?
"Kalau lebih dari target, kami umumkan kembali jumlah kerugiannya. Kami akan review bisnis plannya kayak gimana. Kan dari 13 airlines itu beda-beda," terang mantan dirut KAI ini.
Bila ke-13 maskapai tersebut masih bergeming. Menteri asal Surabaya ini menegaskan kalau dirinya tak segan untuk turun tangan langsung.
JAKARTA - Batas waktu 13 maskapai untuk menyerahkan laporan keuangan audited tahun 2014 kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tinggal tiga minggu
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi