Keuangan BUMN Penyedia Jaminan Sosial Patut Dicurigai
Jumat, 22 Juli 2011 – 12:12 WIB
Chandra juga mempersoalkan keinginan pemerintah membentuk BPJS baru bidang kesehatan yang berada di luar Askes. "Mana infrastrukturnya, SDM dan mana uangnya? Ini hanya membebani negara. Kalau transformasi kesehatan itu susah," katanya.
Karenanya Chandra pun mengajak semua pihak memerjuangkan BPJS itu. "Ini kita berjuang demi rakyat, bukan untuk orang asing," tegasnya.
Sedangkan anggota Pansus RUU BPJS, Rieke Diah Pitaloka, menegaskan, semestinya DPR satu suara dalam hal BPJS. "Yang punya dua topeng, sebaiknya buka dan kita menghadap untuk kepentingan rakyat," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Ia tidak menampik adanya persoalan di internal DPR maupun Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol dalam pembahasan RUU BPJS ini. "Memang kita harus sabar memerjuangkan nasib rakyat," keluhnya. "Paling tidak, tidak ada lagi rakyat yang ditolak dari rumah sakit," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) DPR RI, Surya Chandra Surapaty
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit