Keuangan Pemprov Riau Masuk Kemandirian Fiskal

Pada APBD TA 2022 dan target APBD TA 2023, tercatat PAD sudah lebih besar dari Dana Transfer. Menunjukkan bahwa Riau sudah masuk level kemandirian fiskal.
"Tahun 2022 telah membuktikan bahwa postur APBD telah didesain menggambarkan kemandirian fiskal, dimana komposisi angka PAD lebih besar dibanding Dana Transfer Pusat, meskipun Riau sebagai daerah penghasil," ulas Gubri.
Dengan demikian, Pemprov Riau secara pasti menuju derajat desentralisasi lebih baik sebagai bukti jajaran Pemprov Riau mampu melakukan tatakelola pemerintahan yang lebih baik (good governance).
"Salah satu tujuan otonomi daerah ya kemandirian fiskal. Daerah jangan tergantung terus dengan dana transfer dari pusat. Daerah harus mampu menggali dan meningkatkan PAD-nya sendiri," pungkas Syamsuar. (mcr36/jpnn)
Kabar baik kembali diukir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Melalui berbagai upaya, kini kondisi keuangan Pemprov Riau sudah masuk level kemandirian fiskal.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global