Keunggulan Oli Sintetis Dibanding Oli Mineral
jpnn.com, JAKARTA - Menurut Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia Reza Ben Ungerer, oli berjenis sintetis cocok untuk kendaraan berperforma tinggi.
"Oli sintetis memang dihadirkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi mesin sekarang. Ada kebutuhan untuk mengembangkan oli dengan performa lebih tinggi,” kata Reza dalam siaran pers, Rabu (6/7).
Dia menjelaskan ada dua pilihan oli yang bisa dipakai untuk pelumasan mesin kendaraan, yaitu oli mineral dan oli sintetis.
Oli mineral merupakan hasil penyulingan ekstrak minyak mentah dengan populasi produk yang masih besar di pasaran.
Oli mineral saat ini banyak dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan bermotor yang berteknologi lawas.
Karakter khas dari oli jenis mineral ialah tingginya tingkat kekentalan atau viskositas, sesuai untuk mesin berteknologi konvensional.
Seiring perkembangan teknologi, oli mineral identik dengan performa melepas panas yang tak sebaik oli sintetis.
Lanjut dia, oli mineral juga mudah teroksidasi dan menguap.
Menurut Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia Reza Ben Ungerer, oli berjenis sintetis cocok untuk kendaraan berperforma tinggi.
- Honda Super Cub 50 Final Edition, Desainnya Diambil dari Versi 1966
- Mitsubishi Xforce Ultimate DS Diklaim Andal Buat Diajak Menanjak
- Siap-Siap, Suzuki Swift Terbaru Akan Hadir, Pakai Teknologi Canggih
- Chevrolet Memperkenalkan Spark EUV, Rebadge dari Baojun Yep Plus
- Alasan Rentokil Memilih Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Operasional
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif