Keuntungan Bersih Pertamina Turun
Proyeksi Kinerja Semester II 2008
Selasa, 07 Oktober 2008 – 17:14 WIB
JAKARTA - Kinerja PT Pertamina semester I tahun ini diperkirakan tidak secemerlang semester satu. Ini terkait turunnya harga minyak dan naiknya biaya operasional perseroan. Iin mengatakan, target laba Rp 24 triliun tersebut hampir pasti tercapai. Namun raihan laba Rp 16 triliun sepanjang semester I lalu tampaknya sulit dicapai. ''Tren harga minyak sedang turun, meski sampai akhir tahun rata-ratanya masih cukup tinggi, di atas patokan ICP USD 90 per barel,'' katanya.
Demikian diungkapkan Wakil Dirut PT Pertamina Iin Arifin Takhyan. Menurut dia, turunnya harga minyak dan beban biaya operasional bakal menjadi faktor signifikan yang menekan laba bersih perseroan pada semester II. ''Kemungkinan memang akan turun,'' ujarnya saat ditemui pada acara Halalbihalal di Kantor Pusat Pertamina kemarin (6/10).
Baca Juga:
Semester I lalu, Pertamina memang mencatat kinerja cemerlang. Pendapatan atau revenue menembus angka Rp 270,99 triliun dan laba bersih mencapai Rp 16,07 triliun atau sekitar 70 persen dari target laba 2008 yang sebesar Rp 24 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA - Kinerja PT Pertamina semester I tahun ini diperkirakan tidak secemerlang semester satu. Ini terkait turunnya harga minyak dan naiknya biaya
BERITA TERKAIT
- KAI Hadirkan Co-Working Space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Gratis Loh!
- Rayakan Ultah Ke-12, Naavagreen Beri Hadiah Tur ke Korea untuk Pelanggan Setia
- Begini Cara Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Perusahaan di Bekasi dan Halmahera
- ENTREV Apresiasi Kebijakan Insentif PPN untuk Kendaraan Listrik Lokal
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi