Kevin Rudd Akan Dinominasikan Jadi Sekjen PBB, Senator Australia Ini Berang
Senator Cory Bernardi dari Partai Liberal yang memerintah di Australia, berang setelah mendengar bahwa mantan PM Kevin Rudd yang berasal dari Partai Buruh kini diisukan akan dinominasikan untuk menjadi Sekjen PBB menggantikan Ban Ki-moon.
Senator Bernardi yang berasal dari Australia Selatan menuduh Kevin Rudd sebagai sosok yang "megalomaniak" sehingga tidak cocok untuk memimpin PBB.
Sikap berang yang ditunjukkan Senator Bernardi ini terungkap dalam suratnya kepada Menlu Julie Bishop. Dalam surat itu Bernardi meminta agar Pemerintah Australia jangan mendukung pencalonan Kevin Rudd.
Surat Bernardi yang dikirim Rabu (3/2/2016) itu berisi tuduhan kasar kepada Kevin Rudd. Dia misalnya menuduh Rudd telah menimbulkan keresahan dalam politik Australia serta "tidak stabil" dan "pemarah".
Surat Bernardi ini terungkap di tengah spekulasi yang menguat bahwa Australia akan menominasikan Rudd sebagai calon sekjen PBB karena masa jabatan Ban Ki-moon akan segera bereakhir.
Di sisi lain, sumber ABC menjelaskan bahwa rekan Bernardi yaitu mantan PM Tony Abbott ternyata pernah berkomitmen kepada PM Selandia Baru bahwa Australia akan mendukung Helen Clark sebagai calon sekjen PBB.
Bernardi tidak segan-segan menggunakan kata-kata kasar dalam suratnya itu.
"Rekan-rekannya menggambarkan dia (Rudd) sebagai megalomaniak, pendendam, tidak stabil, serta haram-jadah yang sangat pemarah. Dia selalu mengutamakan kepentingannya sendiri di atas kepentingan negara," tulisa Bernardi.
Senator Cory Bernardi dari Partai Liberal yang memerintah di Australia, berang setelah mendengar bahwa mantan PM Kevin Rudd yang berasal dari Partai
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan