Kevin Rudd dan Wakilnya, Julia Gillard, Digoyang Anak Buah
Tak Tahan PM Gila Kerja, Staf pun Bedol Kantor
Rabu, 10 Desember 2008 – 16:52 WIB
Apalagi, sejumlah kantor menteri pendukung pemerintahannya juga menjadi lebih lengang. Itu terjadi pada Kementerian bagi Warga Lanjut Usia yang dipimpin Justine Elliott. Dilaporkan media setempat, lima di antara sembilan staf pendukung kementerian itu mundur. Demikian juga yang dialami Menteri Urusan Veteran Alan Griffin dan Menteri Layanan Kemanusiaan Joe Ludwig. Mereka masing-masing harus kehilangan empat di antara sembilan serta tiga di antara delapan staf.
Baca Juga:
"Jika Julia Gillard ketika menjabat sebagai Menteri Hubungan Tempat Kerja bertanggung jawab menciptakan situasi kerja yang nyaman kehilangan 50 persen dukungan dalam sembilan bulan, sesuatu yang sangat serius memang sedang melanda pemerintahan ini," papar Ronaldson. Dia lantas menyamakan pemerintahan Rudd dengan serial satir politis yang ditayangkan ABC TV, The Hollowmen. Bedanya, lanjut dia, dalam film itu, para aktornya bertahan hingga seluruh serinya rampung.
"Bedol kantor" puluhan staf kementerian itu menyisakan sedikit orang-orang "tahan banting" dalam pemerintahan Rudd-Gillard. Mereka yang masih bertahan dan sanggup mengikuti ritme kerja nonstop PM dan wakilnya itu adalah para penasihat, asisten penasihat, dan asisten eksekutif atau manajer kantor.
Segelintir menteri kabinet Rudd pun masih bisa bertahan dengan jumlah staf komplet. Mereka disebut-sebut mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para stafnya serta pandai mengendurkan tekanan dari pusat. Mereka yang beruntung tersebut termasuk Menteri Lingkungan Hidup Peter Garrett dan Menteri Perubahan Iklim Penny Wong.
Ritme kerja Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd yang tak kenal lelah membuat para staf pendukung pemerintahannya frustrasi. Sebagian akhirnya memutuskan
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam